Untuk ayam goreng yang renyah dan berair atau makanan gorengan lainnya, metode memasaknya dapat memberikan perbedaan yang signifikan dalam rasa, tekstur, dan retensi kelembapan. Dua metode populer yang sering dibandingkan adalahmemanggang dan menggoreng dengan tekanan. Meskipun keduanya melibatkan penggorengan di bawah tekanan, keduanya tidak identik dan memiliki teknik, asal, dan peralatan yang berbeda. Untuk benar-benar memahami perbedaan antara memanggang dan menggoreng dengan tekanan, penting untuk mendalami sejarah, metode memasak, dan hasilnya.
1. Memahami Penggorengan Bertekanan
Penggorengan bertekanan adalah metode memasak makanan dengan cara menggorengnya dalam minyak bertekanan. Hal ini paling sering dikaitkan dengan industri makanan cepat saji, khususnya dengan penggorengan ayam komersial skala besar.
Cara Kerja Penggorengan Bertekanan
Penggorengan bertekanan menggunakan alat pemasak bertekanan yang dirancang khusus, di mana makanan (biasanya ayam atau daging lainnya) dimasukkan ke dalam minyak panas di dalam wadah tertutup. Kompor kemudian ditutup rapat untuk menciptakan lingkungan bertekanan tinggi, biasanya sekitar 12 hingga 15 PSI (pon per inci persegi). Tekanan tinggi ini secara signifikan meningkatkan titik didih air dalam makanan, menyebabkan makanan dimasak lebih cepat dan pada suhu yang lebih tinggi (sekitar 320-375°F atau 160-190°C). Hal ini menghasilkan waktu memasak lebih cepat dan penyerapan minyak lebih sedikit, itulah sebabnya makanan yang digoreng sering kali terasa kurang berminyak dibandingkan makanan yang digoreng secara tradisional.
Keuntungan dari Penggorengan Bertekanan
Memasak Lebih Cepat:Karena penggorengan bertekanan meningkatkan titik didih air, makanan matang lebih cepat dibandingkan penggorengan tradisional. Efisiensi ini sangat bermanfaat bagi restoran dan jaringan makanan cepat saji.
Hasil yang Lebih Menarik:Lingkungan bertekanan tertutup membantu mempertahankan kelembapan dalam makanan, membuat bagian dalamnya berair dan empuk.
Penyerapan Minyak Lebih Sedikit:Lingkungan bertekanan tinggi mengurangi jumlah minyak yang diserap makanan, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih ringan dan tidak berminyak.
Renyah di Luar, Empuk di Dalam:Menggoreng dengan tekanan memberikan keseimbangan tekstur, dengan lapisan luar yang renyah dan bagian dalam yang berair dan beraroma.
Dimanakah Penggorengan Bertekanan Umum?
Penggorengan bertekanan sering digunakan di dapur komersial dan rantai makanan cepat saji. KFC, misalnya, telah menjadi promotor utama teknik ini, menjadikannya identik dengan ayam renyah khas mereka. Bagi banyak restoran, penggorengan bertekanan adalah metode yang disukai karena kecepatan dan kemampuannya dalam menghasilkan produk gorengan berkualitas tinggi secara konsisten.
2. Apa itu Memanggang?
Memanggang adalah metode memasak bermerek khusus yang menggabungkan memasak bertekanan dan menggoreng. Ini ditemukan oleh LAM Phelan pada tahun 1954, yang mendirikan Perusahaan Broaster, yang terus memproduksi dan menjual peralatan dan bumbu pemanggangan.
Cara Kerja Memanggang
Memanggang menggunakan Broaster, mesin yang dipatenkan yang fungsinya mirip dengan alat penggoreng bertekanan. Namun, prosesnya unik untuk merek tersebut dan menggunakan peralatan khusus Broaster. Memanggang melibatkan mengasinkan atau melapisi ayam (atau makanan lainnya) dengan bumbu milik Broaster sebelum dimasukkan ke dalam mesin Broaster. Mesin kemudian menggoreng ayam dengan tekanan pada suhu yang sedikit lebih rendah daripada penggorengan bertekanan pada umumnya, biasanya sekitar 320°F (160°C).
Mengapa Broasting Berbeda
Perbedaan utama antara pemanggangan dan penggorengan bertekanan tradisional terletak pada peralatan, resep, dan metode memasak yang dipatenkan oleh Perusahaan Broaster. Perusahaan Broaster menyediakan sistem lengkap kepada pelanggannya, yang mencakup mesin, bumbu, dan proses memasak, yang membedakan pemanggangan dari penggorengan bertekanan sederhana. Sistem ini biasanya dilisensikan ke restoran, yang kemudian dapat mengiklankan ayam mereka sebagai "Panggang".
Keuntungan dari Memanggang
Rasa dan Teknik Eksklusif:Karena memanggang terikat dengan peralatan dan bumbu khusus Perusahaan Broaster, rasa dan proses memasaknya menjadi unik. Bumbu yang dipatenkan menawarkan rasa yang berbeda dibandingkan dengan menggoreng bertekanan biasa.
Coklat Keemasan dan Renyah:Memanggang sering kali menghasilkan warna coklat keemasan dan tekstur yang renyah, seperti menggoreng dengan tekanan, tetapi dengan perbedaan tambahan dalam penggunaan bumbu Broaster.
Masakan yang Lebih Sehat:Seperti halnya menggoreng dengan tekanan, memanggang juga menggunakan lebih sedikit minyak karena proses memasak dengan tekanan, sehingga menghasilkan makanan yang lebih sehat dan tidak berminyak.
di sini adalah Broasting Umum?
Broasting adalah teknik memasak komersial yang dilisensikan ke berbagai restoran, restoran, dan perusahaan makanan cepat saji. Ini kurang umum dibandingkan penggorengan bertekanan standar, terutama karena eksklusivitasnya sebagai merek dan kebutuhannya akan peralatan khusus. Anda akan sering menemukan ayam panggang di restoran kecil, pub, atau restoran khusus yang membeli peralatan dan lisensi dari Perusahaan Broaster.
3. Perbedaan Utama Antara Menggoreng dan Menggoreng Bertekanan
Meskipun memanggang dan menggoreng bertekanan adalah metode menggoreng makanan di bawah tekanan, terdapat perbedaan mencolok di antara keduanya:
Merek dan Peralatan:Memanggang adalah metode bermerek yang memerlukan peralatan khusus dari Perusahaan Broaster, sedangkan penggorengan bertekanan dapat dilakukan dengan alat penggoreng bertekanan apa pun yang sesuai.
Bumbu:Broasting biasanya menggunakan bumbu dan teknik eksklusif yang disediakan oleh Perusahaan Broaster, sehingga menghasilkan profil rasa yang unik. Menggoreng dengan tekanan tidak memiliki batasan ini dan dapat menggunakan bumbu atau adonan apa pun.
Proses Memasak:Memanggang biasanya beroperasi pada suhu yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan penggorengan bertekanan tradisional, meskipun perbedaannya relatif kecil.
Penggunaan Komersial:Penggorengan bertekanan banyak digunakan di banyak rantai makanan cepat saji dan dapur komersial. Sebaliknya, broasting lebih eksklusif dan biasanya digunakan di restoran kecil berlisensi yang telah membeli sistem Broaster.
4. Metode Mana yang Lebih Baik?
Memilih antara memanggang dan menggoreng pada akhirnya tergantung pada preferensi dan konteks. Untuk operasi komersial yang mencari kecepatan, konsistensi, dan kontrol atas proses memasak, penggorengan bertekanan adalah pilihan serbaguna dan andal. Hal ini memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dalam bumbu dan gaya memasak, menjadikannya favorit di antara rantai makanan cepat saji besar.
Di sisi lain, broasting menawarkan nilai jual yang unik bagi restoran yang ingin membedakan ayam gorengnya dengan rasa dan tekstur tertentu yang melekat pada merek Broaster. Ini ideal untuk bisnis kecil atau restoran yang ingin menawarkan barang khas yang tidak mudah ditiru.
Baik penggorengan maupun penggorengan bertekanan menawarkan keunggulan berbeda dibandingkan metode penggorengan tradisional. Menggoreng dengan tekanan cepat, efisien, dan menghasilkan makanan yang berair dan renyah dengan penyerapan minyak yang lebih sedikit. Memanggang, meski serupa, menambahkan elemen eksklusif dengan peralatan, resep, dan rasa khusus. Baik Anda menikmati sepotong ayam goreng bertekanan dari jaringan restoran cepat saji atau kaki ayam panggang di restoran lokal, Anda merasakan manfaat menggoreng di bawah tekanan—makanan lembab, beraroma, dan sangat renyah.
Waktu posting: 24 Sep-2024